Saturday, July 15, 2017

Parawisata Di Kota Batam

                               Kota Batam

                         Parawisata Batam


  • 1.Pantai Marina
  •            Pantai Marina adalah salah satu tempat wisata di Batam yang paling terkenal. Terletak di bagian barat Pulau Batam, Pantai Marina tidak hanya mencakup sebuah kawasan wisata, namun juga merupakan tempat kapal ferry berlabuh. Selain pemandangan yang indah, pantai ini juga mempunyai taman hijau yang cocok digunakan sebagai tempat bermain anak-anak. Di lokasi ini juga terdapat banyak penjual makanan sehingga Anda tidak harus membawa bekal dari rumah. Selain itu juga terdapat hotel dari yang murah sampai dengan yang kelas atas bagi Anda yang ingin menginap. Harga tiket masuk tempat wisata yang cocok untuk keluarga ini adalah 6,000 Rupiah untuk dewasa dan 3,000 Rupiah untuk anak-anak.

  • 2.Jembatan Barelang

  •          Jembatan Barelang merupakan sebuah bangunan yang telah menjadi ikon Batam. Jembatan ini menghubungkan banyak pulau sekaligus dengan tujuan untuk memajukan perindustrian. Jembatan Barelang sangat terkenal sampai-sampai yang diingat pertama kali ketika menyebut kata “Batam” adalah Jembatan Barelang. Jembatan ini juga sering disebut sebagai Jembatan Habibie karena beliaulah yang merencanakan pembangunan jembatan ini pada tahun 1992.

  • 3.Pantai Nongsa

  •         Nongsa merupakan nama sebuah kecamatan di Batam. Kecamatan ini terkenal dengan pantainya yang dinamakan Pantai Nongsa. Berlokasi di sebelah timur laut Batam, untuk mencapai Pantai Nongsa Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari bandara. Di pantai ini banyak terdapat hotel dan resort kelas internasional . Pantai Nongsa sendiri mempunyai karakter ombak yang kecil dilengkapi dengan pasir putih yang luas. Yang menarik dari pantai ini adalah, Anda dapat melihat kota Singapura dari pinggir pantai karena jaraknya yang sangat dekat. Sangat indah pada malam hari.

  • 4.Pantai Melur

  •         Pantai Melur adalah salah satu tempat wisata di Batam yang sudah menjadi primadona pariwisata Batam. Pantai ini mempunyai jarak pandang yang luas, air yang jernih, dan hamparan pasir putih yang luas. Selain itu Pantai Melur juga dikelilingi oleh pepohohan hijau yang eksotis dan mempunyai karakteristik ombak yang tenang, sangat cocok untuk Anda yang mencari ketenangan dan ingin beristirahat dari segala kesibukan sehari-hari.

  • 5.Ocarina Park

  •         Ocarina Park adalah Ancol-nya Batam. Dibuka tahun 2008, tempat ini termasuk baru, namun sudah menjadi salah satu tempat wisata di Batam yang wajib dikunjungi. Menempati lahan seluas kurang lebih 40 hektar, Ocarina Park menawarkan wahana permainan yang cocok untuk anak-anak dan dewasa. Selain area bermain, Ocarina Park juga sering kali digunakan sebagai tempat acara besar seperti konser musik. Harga tiket masuk Ocarina Park adalah 5,000 Rupiah per orang, tidak termasuk harga bermain di wahana permainan.

  • 6.Kampung Vietnam

  •         Kampung Vietnam yang terletak di Pulau Galang adalah kawasan tidak berpenghuni yang pada dahulu kala merupakan tempat tinggal dari para pengungsi Vietnam. Pengungsi Vietnam yang sering disebut sebagai manusia perahu mengungsi ke Pulau Galang karena adanya konflik internal di Vietnam. Mengapa kawasan ini tidak berpenghuni? Pemerintah Indonesia yang mengijinkan mereka tinggal di Kampung Vietnam sedikit demi sedikit memulangkan mereka ke kampung halamannya sehingga sekarang ini sudah tidak ada lagi pengungsi di kawasan ini. Walau kosong, Kampung Vietnam masih merupakan tempat wisata di Batam yang menarik untuk dikunjungi.

  • 7.Bukit Senyum

  •         Bukit Senyum, sesuai dengan namanya, adalah kawasan perbukitan yang ada di Batam. Bukit ini bukan bukit biasa, dari bukit ini Anda dapat melihat keindahan kota Singapura, terutama pada saat malam hari. Uniknya lagi, Anda juga dapat melihat pesawat datang dan pergi dari bandara Changi. Di Bukit Senyum Anda akan menemukan berbagai jenis tempat nongkrong untuk menikmati pemandangan. Waktu terbaik untuk datang ke Bukit Senyum adalah pada saat tahun baru karena Anda dapat dengan jelas melihat gemerlapnya kembang api dari atas Bukit Senyum.

  • 8.Batam City Square

  •        Batam City Square adalah sebuah pusat belanja yang berlokasi di Jalan Bunga Raya. Pusat perbelanjaan ini tidak hanya ramai dikunjungi warga sekitar, namun juga banyak dikunjungi oleh wisatawan asing. Bangunan bertingkat 6 ini menawarkan wisata belanja, rekreasi, dan kesenangan dalam satu tempat sehingga tidak heran bila tempat ini dibanjiri pengunjung setiap harinya. Bila Anda membawa kendaraan, tidak perlu kuatir karena parkir Batam City Square dapat menampung lebih dari 1,000 mobil.

  • 9.Pantai Melayu

  •        Pantai Melayu adalah pantai yang cocok untuk berpiknik karena banyaknya pepohonan sehingga suasana menjadi teduh. Karena ombaknya yang tenang, Pantai Melayu sangat aman dan cocok untuk berenang. Di pantai ini juga Anda dapat bermain banana boat, yaitu permainan menaiki perahu berbentuk pisang secara beramai-ramai dengan biaya 25,000 Rupiah per orang. Untuk memasuki kawasan Pantai Melayu, Anda harus membayar tiket masuk seharga 5,000 Rupiah.
©2017 Ariansyah06.smk5@gmail.com.All rights reserved.

Sejarah Kota Batam

                                          Kota Batam


                                 Sejarah Kota Batam
 

     

      Kota Batam adalah sebuah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang.

         Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam per 2015, jumlah penduduk Batam mencapai 1.037.187 jiwa. Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis.
        
          Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota terencana, 

          Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama BP Batam), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.

         Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an.

       Sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu. Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, 

         Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam. Kini menjadi Badan Pengusahaan (BP Batam). 

       Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah Kecamatan Batam yang merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau, 
       
        Ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).

         Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi, yaitu Pemerintah Kota.

        Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikut 
sertakan Badan Otorita batam (BP Batam)

       Dan sekarang Batam diungguli dengan kota Parawisata 
Ini tempat tempat parawisata yang diungguli batam..